Pages

Friday, January 18, 2013

Menginap di Hostel Lebih Murah?

Saat plesir ke sebuah destinasi, entah di dalam negeri maupun luar negeri, akomodasi murah banyak menjadi pilihan menginap para pelancong minim bujet. Hostel menjadi incaran saat berwisata di luar negeri.

Ada banyak jenis hostel di dunia. Mulai dari hotel-hotel melati ala Indonesia punya, sampai hostel model doorm atau asrama alias berbagi kamar dengan pelancong lainnya. Kamar pribadi atau kamar berbagi dengan orang lain, sampai kamar tidur tanpa kamar mandi atau dengan kamar mandi.



Banyaknya pilihan membuat tarif menginap di hostel jauh lebih murah daripada hotel-hotel berbintang. Tentu, kadang kenyamanan menjadi nomor dua. Kamar mandi yang harus berbagi dengan pelancong lain. Sampai toilet yang jauh dari kamar.

Belum lagi jika mendapat teman sekamar yang mendengkur keras. Atau, malam-malam terganggu dengan teman sekamar yang pulang dalam keadaan mabuk. Walau begitu, harga murah menjadi pertimbangan utama, para backpacker untuk menginap di hostel.

Masalahnya, apakah menginap di hostel benar-benar murah? Jika dihitung tarif per malam untuk bujet akomodasi, memang murah. Tetapi bagaimana jika dibandingkan dengan bujet harian saat melancong. Coba pertimbangkan hal-hal berikut agar bujet menginap di hostel memang benar-benar murah.

Lokasi.
Murah sih murah, tetapi kalau jauh dari obyek-obyek wisata yang akan Anda kunjungi, hitungan bujet pun akan berubah. Semakin jauh dari area yang akan Anda kunjungi, maka ada biaya transportasi lebih yang harus Anda keluarkan.

Oleh karena itu, pilih hostel yang dekat dengan mayoritas obyek wisata atau kawasan tertentu yang ingin Anda kunjungi atau masuk dalam daftar di itinerary (rencana perjalanan) Anda. Tak harus hostel yang berada di tempat strategis, tetapi minimal ada transportasi umum jarak pendek yang bisa mengakses hostel tersebut ke mayoritas obyek wisata.

Tentu akan lebih mahal, jika hostel yang Anda pilih dekat dengan tempat wisata favorit atau pusat keramaian turis. Namun, lebih baik pilih hostel yang bisa ditempuh dengan jalan kaki untuk mengunjungi obyek-obyek wisata tersebut.

Transportasi publik. Pastikan hostel yang akan Anda inapi dekat dengan transportasi publik. Lebih bagus lagi, jika dilewati transportasi publik atau mudah dicapai. Hal ini akan menghemat waktu dan biaya perjalanan Anda.

Dekat minimarket dan klink. Agar memudahkan Anda untuk membeli minuman dan makanan, cari tahu apakah hostel yang akan Anda inapi dekat dengan minimarket. Jika jauh, hanya akan menambah biaya perjalanan Anda.

Selain itu, untuk keadaan darurat, ada baiknya Anda mengetahui klinik pengobatan dan kantor polisi terdekat. Tentu saja, alamat kedutaan juga penting untuk diketahui. Sangat dianjurkan untuk memilih hostel dekat dengan klinik pengobatan.
Sarapan. Banyak hostel tidak menyediakan sarapan bagi tamunya. Tamu harus membelinya di luar. Kadang hostel bisa menyediakan sarapan dengan tambahan biaya tertentu. Banyak pula hostel yang memiliki fasilitas dapur sehingga memungkinkan tamu memasak sendiri makanannya.

Nah, coba hitung-hitung kembali berapa malam yang akan Anda habiskan di hostel. Lalu hitung pengeluaran Anda untuk membeli sarapan atau memasaknya sendiri. Apakah lebih hemat atau malah lebih boros dibanding menginap di hostel yang telah menyediakan sarapan.

Handuk. Jangan salah, beberapa hostel di Eropa mengenakan biaya tambahan untuk sprei tempat tidur yang akan Anda gunakan, maupun handuk. Cari tahu apakah hostel yang akan Anda inapi mengenakan biaya tambahan ini.

Ada pula hostel yang sudah memasukan biaya ini ke tarif kamar. Anda memang sebaiknya membawa sendiri handuk saat berpergian terutama dengan cara ala backpacker. Pilih ukuran kecil untuk memudahkan Anda saat berpergian.

Biasanya, di hostel juga tersedia fasilitas cuci baju dengan mesin pencuci. Ruangan mesin pencuci berisi banyak mesin yang bisa berjalan dengan cara memasukan koin uang. Jika hostel yang Anda inapi tak menyediakan fasilitas ini, coba tanyakan di mana laundry terdekat dengan hostel Anda.

Antar jemput. Beberapa hostel memiliki fasilitas layaknya hotel berbintang, salah satunya fasilitas mobil antar-jemput. Mobil hostel akan menjemput tamu di bandara untuk diantar ke hostel dan sebaliknya.

Walaupun sekelas hostel, ada beberapa yang menyediakan fasilitas shuttle untuk antar jemput bandara-tamu. Ada pula hostel yang menyediakan shuttle dengan rute dari hostel menuju tempat keramaian atau pusat wisata di kota tersebut.

Akses internet.
Saat ini, internet menjadi kebutuhan yang penting saat bepergian. Melalui internet, maka komunikasi dengan kerabat dan keluarga di rumah masih tetap terjalin walau dengan harga terjangkau.

Terutama jika kebutuhan Anda akan akses internet yang tinggi, pastikan hostel yang Anda inapi menyediakan fasilitas akses internet. Tentu Anda tak ingin biaya perjalanan membengkak karena harus ke warung internet atau menambah biaya operator telepon agar bisa akses internet.

Keamanan. Bagaimana keamanan di hostel tersebut? Cari tahu melalui situs-situs perjalanan dan rekomendasi teman. Pastikan hostel tidak berada di daerah yang rawan kriminalitas. Anda tentu tak ingin menambah biaya karena kehilangan barang, kan?

Tanyakan pula apakah hostel tersebut menyedian safety deposit box. Jika Anda memilih hostel dengan kamar privat, apakah kunci menggunakan kartu atau kunci biasa.

sumber

No comments:

Post a Comment