Friday, January 18, 2013
Berlatih Kleput, Sumpit khas Dayak
Lung Anai, sebuah desa budaya di kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi tempat persinggahan berikutnya bagi Ramon Y. Tungka dan tim Kampung Main, sebuah program yang tayang di Kompas TV.
Butuh waktu lama untuk mencapai kawasan ini. Namun, perjalanan Ramon menembus hutan gambut, terbayar manis ketika bersua Pak Sidaris, seorang pelatih sumpit setempat. Dalam bahasa setempat, sumpit biasa disebut kleput.
Dulunya, orang Dayak Kenyah Lepoq Jalan di desa Lung Anai menggunakan kleput untuk berburu. Anak panah yang digunakan untuk berburu dilumuri dengan racun saloq buatan sendiri. Istimewanya, racun saloq yang membuat hewan buruan mati, tidak akan meracuni orang yang menyantap hewan buruan itu.
Saat ini kleput berkembang menjadi sebuah ajang perlombaan. Bersama dua pemuda peniup sumpit setempat, Sem dan Martinus, Ramon berkesempatan untuk ikut berlatih menyumpit.
Ternyata, meniup sumpit dengan baik dan benar tak sesederhana kelihatannya. Lewat bimbingan Pak Sidaris, Ramon harus melalui beberapa latihan fisik terlebih dahulu. Senam perut salah satunya.
Setelahnya, barulah Ramon belajar menyumpit menggunakan kleput. Anak panahnya beberapa kali berhasil menancap ke papan sasaran.
Hasil latihan Ramon akan diuji. Ketangkasannya menggunakan kleput akan diadu lagi bersama Sem dan juga Martinus. Pertandingan kleput akan berlangsung hingga beberapa babak dengan jarak tembak yang beragam.
Sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment