Saat plesir ke sebuah destinasi, entah di dalam negeri maupun luar
negeri, akomodasi murah banyak menjadi pilihan menginap para pelancong
minim bujet. Hostel menjadi incaran saat berwisata di luar negeri.
Ada
banyak jenis hostel di dunia. Mulai dari hotel-hotel melati ala
Indonesia punya, sampai hostel model doorm atau asrama alias berbagi
kamar dengan pelancong lainnya. Kamar pribadi atau kamar berbagi dengan
orang lain, sampai kamar tidur tanpa kamar mandi atau dengan kamar
mandi.
Banyaknya pilihan membuat tarif menginap di hostel jauh
lebih murah daripada hotel-hotel berbintang. Tentu, kadang kenyamanan
menjadi nomor dua. Kamar mandi yang harus berbagi dengan pelancong lain.
Sampai toilet yang jauh dari kamar.
Belum lagi jika mendapat
teman sekamar yang mendengkur keras. Atau, malam-malam terganggu dengan
teman sekamar yang pulang dalam keadaan mabuk. Walau begitu, harga murah
menjadi pertimbangan utama, para backpacker untuk menginap di hostel.
Masalahnya,
apakah menginap di hostel benar-benar murah? Jika dihitung tarif per
malam untuk bujet akomodasi, memang murah. Tetapi bagaimana jika
dibandingkan dengan bujet harian saat melancong. Coba pertimbangkan
hal-hal berikut agar bujet menginap di hostel memang benar-benar murah.
Lokasi.
Murah sih murah, tetapi kalau jauh dari obyek-obyek wisata yang akan
Anda kunjungi, hitungan bujet pun akan berubah. Semakin jauh dari area
yang akan Anda kunjungi, maka ada biaya transportasi lebih yang harus
Anda keluarkan.
Oleh karena itu, pilih hostel yang dekat dengan
mayoritas obyek wisata atau kawasan tertentu yang ingin Anda kunjungi
atau masuk dalam daftar di itinerary (rencana perjalanan) Anda. Tak
harus hostel yang berada di tempat strategis, tetapi minimal ada
transportasi umum jarak pendek yang bisa mengakses hostel tersebut ke
mayoritas obyek wisata.
Tentu akan lebih mahal, jika hostel yang
Anda pilih dekat dengan tempat wisata favorit atau pusat keramaian
turis. Namun, lebih baik pilih hostel yang bisa ditempuh dengan jalan
kaki untuk mengunjungi obyek-obyek wisata tersebut.
Transportasi publik. Pastikan
hostel yang akan Anda inapi dekat dengan transportasi publik. Lebih
bagus lagi, jika dilewati transportasi publik atau mudah dicapai. Hal
ini akan menghemat waktu dan biaya perjalanan Anda.
Dekat
minimarket dan klink. Agar memudahkan Anda untuk membeli minuman dan
makanan, cari tahu apakah hostel yang akan Anda inapi dekat dengan
minimarket. Jika jauh, hanya akan menambah biaya perjalanan Anda.
Selain
itu, untuk keadaan darurat, ada baiknya Anda mengetahui klinik
pengobatan dan kantor polisi terdekat. Tentu saja, alamat kedutaan juga
penting untuk diketahui. Sangat dianjurkan untuk memilih hostel dekat
dengan klinik pengobatan.
Sarapan. Banyak
hostel tidak menyediakan sarapan bagi tamunya. Tamu harus membelinya di
luar. Kadang hostel bisa menyediakan sarapan dengan tambahan biaya
tertentu. Banyak pula hostel yang memiliki fasilitas dapur sehingga
memungkinkan tamu memasak sendiri makanannya.
Nah, coba
hitung-hitung kembali berapa malam yang akan Anda habiskan di hostel.
Lalu hitung pengeluaran Anda untuk membeli sarapan atau memasaknya
sendiri. Apakah lebih hemat atau malah lebih boros dibanding menginap di
hostel yang telah menyediakan sarapan.
Handuk. Jangan
salah, beberapa hostel di Eropa mengenakan biaya tambahan untuk sprei
tempat tidur yang akan Anda gunakan, maupun handuk. Cari tahu apakah
hostel yang akan Anda inapi mengenakan biaya tambahan ini.
Ada
pula hostel yang sudah memasukan biaya ini ke tarif kamar. Anda memang
sebaiknya membawa sendiri handuk saat berpergian terutama dengan cara
ala backpacker. Pilih ukuran kecil untuk memudahkan Anda saat
berpergian.
Biasanya, di hostel juga tersedia fasilitas cuci
baju dengan mesin pencuci. Ruangan mesin pencuci berisi banyak mesin
yang bisa berjalan dengan cara memasukan koin uang. Jika hostel yang
Anda inapi tak menyediakan fasilitas ini, coba tanyakan di mana laundry
terdekat dengan hostel Anda.
Antar jemput. Beberapa
hostel memiliki fasilitas layaknya hotel berbintang, salah satunya
fasilitas mobil antar-jemput. Mobil hostel akan menjemput tamu di
bandara untuk diantar ke hostel dan sebaliknya.
Walaupun sekelas
hostel, ada beberapa yang menyediakan fasilitas shuttle untuk antar
jemput bandara-tamu. Ada pula hostel yang menyediakan shuttle dengan
rute dari hostel menuju tempat keramaian atau pusat wisata di kota
tersebut.
Akses internet. Saat ini, internet
menjadi kebutuhan yang penting saat bepergian. Melalui internet, maka
komunikasi dengan kerabat dan keluarga di rumah masih tetap terjalin
walau dengan harga terjangkau.
Terutama jika kebutuhan Anda akan
akses internet yang tinggi, pastikan hostel yang Anda inapi menyediakan
fasilitas akses internet. Tentu Anda tak ingin biaya perjalanan
membengkak karena harus ke warung internet atau menambah biaya operator
telepon agar bisa akses internet.
Keamanan. Bagaimana
keamanan di hostel tersebut? Cari tahu melalui situs-situs perjalanan
dan rekomendasi teman. Pastikan hostel tidak berada di daerah yang rawan
kriminalitas. Anda tentu tak ingin menambah biaya karena kehilangan
barang, kan?
Tanyakan pula apakah hostel tersebut menyedian
safety deposit box. Jika Anda memilih hostel dengan kamar privat, apakah
kunci menggunakan kartu atau kunci biasa.
sumber
No comments:
Post a Comment